Dalam bahasa Indonesia yang baku, istilah yang benar adalah “penerjemah”, bukan “penterjemah”. Meskipun kata “penterjemah” sering ditemui dalam percakapan sehari-hari, bentuk ini tidak diakui dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan dianggap tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia resmi.

Latar Belakang Morfologi Bahasa

Latar belakang morfologi sebagai cabang ilmu linguistik berasal dari kebutuhan manusia untuk memahami pembentukan kata dan bagaimana kata-kata tersebut membentuk makna dalam komunikasi. Pemahaman terhadap morfologi tidak hanya penting bagi linguis atau akademisi, tetapi juga bagi pelajar, guru, penerjemah, dan siapa pun yang menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi.

Dengan menguasai morfologi, seseorang akan lebih mampu menganalisis, memahami, dan mengembangkan kemampuan berbahasa secara lebih efektif dan sistematis. Di tengah perkembangan teknologi dan komunikasi digital, kajian morfologi tetap relevan dalam menjelaskan dinamika bahasa yang terus berubah.

Kata dasar dari “penerjemah” adalah “terjemah”. Menurut aturan bahasa Indonesia, awalan pe‑ ditambahkan ke kata dasar tanpa mengubah strukturnya menjadi “penerjemah”. Bentuk “penterjemah” tidak sesuai dengan morfologi tersebut karena menghasilkan bentuk fonetika dan penulisan yang keliru—oleh karena itu tidak tercantum dalam KBBI.

Siapa itu Penerjemah?

Secara umum, penerjemah adalah seseorang yang mengalihkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain secara tertulis. Mereka bertugas menyampaikan makna dan konteks dari bahasa sumber ke dalam bahasa target tanpa mengubah isi pesan. Seorang penerjemah harus memiliki penguasaan bahasa yang kuat, baik dalam bahasa asal maupun bahasa sasaran, serta memahami konteks budaya yang melatarbelakangi teks.

Berbeda dengan juru bahasa (interpreter) yang menerjemahkan secara lisan dan spontan, penerjemah bekerja dengan teks dan biasanya memiliki waktu lebih untuk meMengapa Penerjemah Tersumpah Penting?lakukan riset dan memastikan akurasi. Penerjemah bisa menerjemahkan berbagai jenis dokumen seperti artikel, buku, skripsi, dokumen bisnis, hingga dokumen legal.

Penerjemah dibedakan dari keahliannya:

1. Penerjemah Biasa

Penerjemah biasa adalah profesional yang menerjemahkan teks tertulis, seperti artikel, novel, laporan, atau subtitle. Proses penerjemahan mencakup riset, editing, dan proofreading agar hasilnya akurat secara makna dan terkesan alami di bahasa sasaran.

2. Penerjemah Tersumpah

Penerjemah tersumpah adalah penerjemah yang telah lulus ujian kualifikasi resmi dan diambil sumpah oleh pejabat berwenang (Gubernur sebelumnya, kini oleh Kemenkumham). Mereka memiliki wewenang untuk menerjemahkan dokumen hukum yang diakui secara legal oleh pemerintah.

Contoh dokumen yang biasanya memerlukan penerjemah tersumpah meliputi:

  • Akta kelahiran, akta nikah, atau akta cerai
  • Ijazah dan transkrip akademik
  • Paspor dan KTP
  • Surat kuasa, kontrak, dan perjanjian hukum
  • Dokumen imigrasi dan visa
  • Dokumen perusahaan dan sertifikat notaris

Hasil terjemahan penerjemah tersumpah akan dibubuhi stempel resmi serta tanda tangan penerjemah, dan diakui secara legal baik di dalam maupun luar negeri.

penerjemah tersumpah
Foto: freepik.com

Mengapa Penerjemah Tersumpah Penting?

  1. Legalitas dan Keabsahan Hukum
    Dokumen resmi yang diterjemahkan untuk keperluan hukum, pendidikan, atau imigrasi biasanya harus menggunakan jasa penerjemah tersumpah. Hanya mereka yang hasil terjemahannya diakui oleh instansi pemerintah dan lembaga internasional. Tanpa legalisasi penerjemah tersumpah, dokumen tersebut bisa dianggap tidak sah.
  2. Akuntabilitas dan Tanggung Jawab
    Penerjemah tersumpah memiliki tanggung jawab moral dan hukum atas akurasi terjemahannya. Mereka telah disumpah untuk menjunjung tinggi kebenaran isi dokumen, menjaga kerahasiaan, dan tidak melakukan manipulasi. Jika terjadi kesalahan yang merugikan, penerjemah tersumpah dapat dimintai pertanggungjawaban.
  3. Kualitas Terjemahan yang Terjamin
    Karena telah melalui ujian resmi dan memiliki Sertifikat Kompetensi (SKKNI) sebagai bukti keahlian profesional di bidang penerjemahan legal, penerjemah tersumpah memiliki kualitas dan kompetensi yang diakui negara. Mereka tidak hanya memahami bahasa, tetapi juga memiliki pengetahuan hukum yang memadai agar dapat menerjemahkan istilah-istilah hukum dengan tepat dan konsisten.
  4. Kebutuhan Internasional
    Ketika dokumen hendak digunakan untuk keperluan di luar negeri—seperti beasiswa, pekerjaan, atau keimigrasian—biasanya institusi asing mewajibkan dokumen diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah sebagai syarat validitas.

Perbandingan Penerjemah Biasa dan Tersumpah

Bisa dilihat di bawah ini untuk perbandingan penerjemah biasa dan tersumpah:

AspekPenerjemah BiasaPenerjemah Tersumpah
LegalitasTidak mengikat hukumPengakuan hukum resmi
Jenis teksArtikel, novel, publikasiDokumen legal, sertifikat, perjanjian
SertifikasiOpsionalWajib lulus ujian dan sumpah resmi
TarifLebih terjangkauLebih tinggi karena berlaku secara legal

Tips Memilih Penerjemah yang Profesional

Beberapa tips untuk memilih penerjemah profesional:

  • Gunakan istilah “penerjemah” ketika menyebut profesional ini dalam konteks formal dan profesional.
  • Periksa sertifikasi atau anggota HPI, terutama untuk penerjemah tersumpah, agar kualitas dan legalitas hasil terjemahan terjamin.
  • Minta portofolio atau sampel terjemahan untuk menilai kualitas dan gaya kerja penerjemah. Wordsmith Group, misalnya, menyediakan penerjemah berpengalaman dan anggota penuh HPI.
  • Pertimbangkan jenis teks: gunakan penerjemah tersumpah untuk dokumen hukum dan penerjemah biasa untuk kebutuhan editorial, artikel, atau konten non-legal.

Baca juga: Cerdik Atasi Money Dysmorphia dengan Berinvestasi Dini

Studi Kasus & Observasi Praktis

Dalam praktik penerbitan dan media, terjadi kasus di mana penerjemah tidak semata mengalihbahasakan kata, tetapi menyampaikan nuansa konteks dengan baik. Terjemahan yang tepat bisa memperkuat pengalaman pembaca—sebuah kualitas yang tak selalu bergantung pada status tersumpah. Pendapat publik sering menyebut bahwa kualitas penerjemahan resmi masih banyak bergantung pada kemampuan para penerjemahnya, bukan hanya statusnya.

Kesimpulan

  • “Penerjemah” adalah bentuk kata yang baku dan sesuai KBBI.
  • “Penterjemah” adalah bentuk tidak baku dan sebaiknya dihindari dalam penulisan formal.
  • Ada dua kategori penerjemah: biasa untuk teks non-legal; dan tersumpah untuk dokumen resmi.
  • Pilih penerjemah sesuai konteks kebutuhan Anda—legalitas, kualitas, dan profesionalisme tetap jadi pertimbangan utama.

Jika Anda membutuhkan konten profesional atau layanan penerjemahan berkualitas (termasuk tersumpah), Wordsmith Group menyediakan tim penerjemah terpercaya yang berpengalaman sejak 2011, siap membantu berbagai kebutuhan dokumen Anda.