Istilah money dysmorphia sepertinya masih asing ya di telinga? Tetapi bagi kamu yang sudah memahami apa maksudnya, mungkin sudah mulai aware dengan fenomena ini di sekitarmu. Merasa tidak jika fenomena ini semakin banyak terjadi di masyarakat? Bagaimana dengan kamu, apa kamu juga mengalaminya?

Money dysmorphia akan banyak mempengaruhi pola pikir seseorang dalam memandang kondisi keuangan pribadi dan cara mengelolanya. Hal ini malah seringkali jadi pengganggu dan menimbulkan kecemasan yang berlebihan. Untuk lebih memahami keadaan ini sebaiknya simak baik-baik penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Money Dysmorphia?
Mengutip dari sebuah artikel di The New York Times, Money Dysmorphia merupakan kondisi psikologis pada seseorang yang menimbulkan persepsi yang terdistorsi atau berbeda tentang kondisi keuangannya sendiri. Seringkali orang yang mengalami Dysmorphia merasa uangnya lebih sedikit dibandingkan kenyataannya atau juga sebaliknya, merasa lebih kaya dibandingkan kondisi finansial sebenarnya.
Persepsi yang terdistorsi ini kemudian menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam mengelola keuangannya, karena tidak akan pernah efektif. Gangguan Dysmorphia berkaitan erat dengan tekanan sosial ataupun pengalaman di masa lalu.
Penyebab Money Dysmorphia
Lalu apa sebenarnya penyebab money dysmorphia? Di bawah ini beberapa faktor pencetus terjadinya gangguan persepsi dysmorphia:
- Pengalaman Masa Kecil
Melihat orang tua yang selalu merasa kesusahan ekonomi di masa kecil bisa menjadi penyebabnya. Hal ini bisa mempengaruhi seseorang dalam menilai uang saat dewasa.
- Tekanan Sosial
Saat ini media sosial menjadi pemicu utama money dysmorphia. Pada media sosial seolah terdapat standar kekayaan tertentu yang membuat orang merasa tidak cukup dan membandingkan kondisi keuangan sendiri.
- Masalah Kejiwaan
Gangguan kejiwaan seperti anxiety atau depresi juga bisa mempengaruhi pola pikir seseorang. Orang yang memiliki gangguan tersebut memiliki cara pandang yang berbeda dengan orang normal termasuk soal kondisi keuangannya.
- Kurangnya Pendidikan Keuangan
Tidak mendapatkan pemahaman tentang keuangan yang cukup baik juga bisa menyebabkan timbulnya money dysmorphia. Seseorang jadi merasa insecure dengan keuangannya sendiri karena tidak ada pencatatan keuangan yang baik.
- Pengalaman Traumatis Terkait Uang
Mengalami kebangkrutan, PHK, terlilit hutang bisa merupakan kondisi yang traumatis sehingga mempengaruhi psikis seseorang. Hal ini akan mempengaruhi cara berpikir tentang keamanan finansial yang berbeda.
Dampak dari Money Dysmorphia
Setiap hal yang abnormal pasti memiliki dampak pada kehidupan. Sedangkan kondisi money dysmorphia akan menimbulkan dampak langsung pada kehidupan penderitanya, misalnya seperti di bawah ini:
- Perilaku Pengeluaran yang Buruk
Terjadi kecenderungan pengeluaran yang berlebihan karena merasa kaya. Atau sebaliknya bisa terjadi penghematan yang ekstrim karena selalu merasa takut kehabisan uang.

- Kecemasan dan Stres
Pada seseorang yang mengalami money dysmorphia akan selalu merasa cemas secara konsisten setiap hari. Hal ini akan menimbulkan stress dan kecemasan yang menetap yang akan berbahaya.
- Dampak pada Hubungan
Gangguan money dysmorphia ternyata juga bisa menyebabkan konflik keuangan dengan pasangan. Terutama jika perilaku tidak baik tersebut merugikan orang lain.
- Enggak Mau Mengelola Keuangan
Kadang karena cemas dan ketakutan maka seseorang akan pasrah dan tidak mau melakukan pengelolaan keuangan. Padahal ini akan membuat kondisi money dysmorphia semakin memburuk.
- Dampak Karier
Masalah persepsi keuangan juga akan menghalangi perjalanan karirmu atau bahkan bisa menyebabkan kamu bekerja berlebihan. Keduanya tidak baik dan akan merusak kondisi kesehatanmu.
- Masalah Kesehatan Fisik
Pada akhirnya semua tekanan dan stress yang kamu alami akan mempengaruhi kondisi kesehatan fisik. Akan timbul sakit kepala, asam lambung, hipertensi dan lain sebagainya.
Upaya Apa yang Harus Dilakukan Agar Tidak Mengalami Money Dysmorphia?
Money dysmorphia bukan masalah yang tidak bisa diatasi, namun sebaiknya dihindari dengan melakukan beberapa upaya. Berikut ini upaya-upaya yang harus dilakukan agar tidak mengalami money dysmorphia:
- Edukasi Keuangan
Meningkatkan pengetahuan tentang finansial, investasi serta perencanaan keuangan akan membantumu merasa lebih baik. Pahami jika ada banyak investasi seperti investasi deposito yang akan membantumu merencanakan keuangan untuk masa depan.
- Pengaturan Anggaran
Lakukan pengaturan anggaran dengan baik untuk memahami kondisi keuanganmu secara real. Dengan begitu kamu tidak halu lagi dan paham realitas keuanganmu saat ini.
- Meditasi dan Mindfulness
Praktik ini bisa kamu lakukan untuk menurunkan stress dan menjaga persepsi yang lebih seimbang tentang keuangan dan kekayaan. Belajarlah metode meditasi dan mindfulness dari youtube.
- Menghindari Perbandingan Sosial
Jangan pernah bandingkan kondisi keuanganmu dengan orang lain. Kurangi waktu di media sosial, cobalah fokus pada diri sendiri untuk menjaga perasaan agar tetap baik.
- Mengakui dan Mengelola Emosi
Terima kondisi mentalmu secara baik, kemudian jangan membuat keputusan keuangan dalam kondisi takut atau cemas. Berpikirlah dengan jernih dahulu sebelum memutuskan sesuatu.
Baca juga: CulinaryShools.org, yang Cari Sekolah Chef Bisa Cek di Sini
Money dysmorphia memang bisa membuat kita merasa tidak nyaman dengan kondisi keuangan. Namun, kamu bisa mengatasi masalah ini dengan langkah-langkah yang tepat, salah satunya adalah berinvestasi. Dengan berinvestasi sejak dini, kamu bisa membangun masa depan finansial yang lebih baik dan mengurangi kecemasan tentang uang.
Aplikasi digibank by DBS menawarkan berbagai pilihan investasi yang cocok untuk pemula, seperti deposito. Yuk, mulai investasi deposito sekarang dan rasakan manfaatnya hanya mulai dari RP1.000.000. Bunga kompetitif sampai dengan 5% p.a., dengan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Deposito digibank juga bisa dijadikan alternatif investasi jangka pendek yang menjanjikan, karena tenor yang ditawarkan mulai dari 1 bulan.
Aplikasi investasi Aplikasi digibank by DBS memang pilihan terbaik bagi kamu yang ingin tenang dalam investasi, karena menyediakan notifikasi personalisasi agar tetap update portofolio dan pasar. Menariknya bagi kamu yang ingin menambah wawasan tentang investasi, ada juga edukasi finansial seperti Wealth 101 dan digibank Live & learn dari tim profesional di bidangnya. Yuk cek informasi selengkapnya terkait investasi deposito di sini.